Datsun Go Panca adalah salah satu mobil dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan yang terjangkau, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Sebagai salah satu produk unggulan dari Datsun, sub-brand Nissan, Datsun Go Panca menghadirkan perpaduan antara harga yang kompetitif, desain yang modern, dan fitur-fitur yang relevan untuk penggunaan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang keunggulan, kelemahan, spesifikasi, serta daya tarik dari Datsun Go Panca di pasar otomotif Indonesia.
Sejarah dan Latar Belakang Datsun Go Panca
Datsun kembali memasuki pasar otomotif global pada tahun 2013 setelah sempat absen selama hampir tiga dekade. Merek ini diperkenalkan kembali oleh Nissan untuk menyasar segmen mobil ekonomis di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pada tahun 2014, Datsun Go Panca resmi diluncurkan di Indonesia sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk mempromosikan program LCGC.
Nama “Panca” mencerminkan identitas Indonesia, yang berarti “lima” dalam bahasa Sanskerta. Hal ini merujuk pada filosofi dasar LCGC, yaitu menawarkan mobil dengan harga terjangkau, efisiensi bahan bakar tinggi, emisi rendah, produksi lokal, dan teknologi modern. Datsun Go Panca diproduksi di pabrik Nissan-Datsun yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, dengan komponen lokal yang signifikan untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.
Desain Eksterior dan Interior
Eksterior
Datsun Go Panca memiliki desain eksterior yang sederhana namun tetap menarik, dengan garis bodi yang tegas dan modern. Bagian depan dihiasi dengan grille hexagonal khas Datsun yang memberikan kesan dinamis. Lampu depan berbentuk besar dan memanjang ke samping memberikan tampilan elegan sekaligus fungsional. Mobil ini juga memiliki dimensi kompak, yang membuatnya ideal untuk berkendara di jalanan perkotaan yang padat.
Bagian belakang mobil memiliki desain yang minimalis, dengan lampu belakang sederhana dan garis-garis bodi yang halus. Velg yang digunakan pada varian standar adalah jenis baja, sementara pada varian yang lebih tinggi, tersedia opsi velg alloy yang memberikan kesan lebih sporty.
Interior
Masuk ke dalam kabin, Datsun Go Panca menawarkan interior yang fungsional dan ergonomis. Dashboard didesain dengan tata letak sederhana untuk memudahkan pengemudi mengakses tombol-tombol kontrol. Meskipun berbahan plastik, material interiornya cukup solid untuk kelas mobil LCGC.
Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah sistem audio 2DIN dengan konektivitas USB dan AUX yang hadir pada varian menengah ke atas. Joknya cukup nyaman untuk perjalanan pendek hingga menengah, meskipun tidak dilengkapi dengan fitur seperti pengaturan ketinggian atau bahan premium. Ruang kabin belakang mampu menampung hingga tiga penumpang dewasa, dengan ruang kaki dan kepala yang cukup memadai untuk ukuran mobil di kelas ini.
Performa dan Mesin
Datsun Go Panca dilengkapi dengan mesin bensin 1.2 liter 3-silinder HR12DE yang sama dengan Nissan March. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 68 PS pada 5.000 rpm dan torsi 104 Nm pada 4.000 rpm. Meskipun tidak besar, tenaga tersebut cukup untuk memberikan performa yang responsif di jalanan perkotaan.
Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan yang halus dan efisien. Sayangnya, Datsun Go Panca tidak menyediakan opsi transmisi otomatis, yang mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian calon pembeli yang menginginkan kenyamanan berkendara di tengah kemacetan.
Keunggulan utama dari mesin ini adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan teknologi yang diadopsi dari Nissan, Datsun Go Panca mampu mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata hingga 20-22 km/liter, tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
Fitur Keamanan
Sebagai mobil LCGC, fitur keamanan Datsun Go Panca terbilang standar. Mobil ini dilengkapi dengan sabuk pengaman tiga titik di semua kursi, serta airbag pengemudi sebagai perlengkapan dasar. Pada varian yang lebih tinggi, tersedia tambahan airbag untuk penumpang depan.
Namun, Datsun Go Panca belum dilengkapi dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) pada semua variannya. Hal ini menjadi salah satu kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi pengguna yang sering berkendara di area dengan lalu lintas padat atau kondisi jalan licin.
Kelebihan Datsun Go Panca
- Harga Terjangkau
Salah satu daya tarik utama dari Datsun Go Panca adalah harganya yang sangat kompetitif, dengan banderol mulai dari Rp 100 juta-an. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari mobil pertama atau kendaraan keluarga kecil. - Hemat Bahan Bakar
Datsun Go Panca dikenal sebagai salah satu mobil LCGC yang sangat irit bahan bakar, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk penggunaan harian. - Desain Kompak
Dimensi Datsun Go Panca yang kecil membuatnya mudah untuk bermanuver di jalan sempit dan parkir di area yang terbatas. - Produksi Lokal
Mobil ini dirakit secara lokal, sehingga mendukung perekonomian Indonesia dan ketersediaan suku cadang relatif mudah ditemukan.
Kekurangan Datsun Go Panca
- Minimnya Fitur Keamanan
Ketiadaan ABS di sebagian besar varian dan hanya satu airbag pada varian dasar menjadi kelemahan utama dalam hal keselamatan. - Material Interior
Kualitas bahan interior tergolong sederhana, dengan dominasi plastik keras yang mungkin terasa kurang premium bagi sebagian konsumen. - Tidak Ada Opsi Transmisi Otomatis
Ketiadaan transmisi otomatis membuat mobil ini kurang diminati oleh konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih, terutama di kota besar. - Suspensi Kurang Stabil
Beberapa pengguna melaporkan bahwa suspensi Datsun Go Panca terasa kurang nyaman, terutama saat melewati jalan bergelombang atau berlubang.